lukisan Jaratku usia menikah


1948: Jaratku melihat ayahnya di neraka karena dia belum menikah, sehingga tidak mempunyai keturunan.

Jaratku sudah dewasa namun belum menikah. Ayahnya masih disiksa di neraka karena mempermalukannya karena tidak mempunyai keturunan. Tanpa keturunan tidak ada yang dapat memuliakan jiwa orang tua. Lukisan ini merupakan satu-satunya lukisan yang ditandatangani dengan huruf Bali dengan nama I Wajang Tohdjiwa (I Wayan Todjiwa).


deskripsi
Belanda: lukisan. Jaratku usia menikah sudah lulus tapi belum menikah. Ayahnya adalah di neraka disiksa karena anaknya tidak memiliki keturunan. Keturunannya capai. Leluhur kultus di bumi Tanpa penyembahan nenek moyang, jiwa dapat menemukan tidak ada istirahat. Lukisan ini adalah satu-satunya dalam koleksi yang ditandatangani di aksara Bali bernama I Wayang Tohdjiwa (I Wayan Todjiwa) .. Jaratku melihat ayahnya di neraka karena ia tidak menikah dan tidak memiliki keturunan

Tanggal sebelum tahun 1948
Sumber Tropenmuseum
Penulis I. Wajan Tohdjiwa (Painter).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Copy Right Angga Pamungkas Support by WMC