I Nyoman Gunarsa-klungkung

I Nyoman Gunarsa

I Nyoman Gunarsa adalah salah seorang seniman yang ternama yang berasal dari Bali. Karya Lukisannya di dasari oleh cerita rakyat Bali, dan legenda Hindu Dharma. Hal tersebut yang membuat gaya melukisnya berbeda dari yang lain. Karya-karyanya berdasarkan eksplorasinya dari kesenian Bali, seperti tarian tradisional, musik tradisional, upacara keagaman, dan keanekaragaman lingkungan yang mempengaruhi banyak seniman yang berasal dari Bali dan Indonesia. Kesuksesan yang diraihnya tidak didapat dengan mudah, ia meraihnya dengan penuh perjuangan. Alumnus dari ASRI Yogyakarta ini memulai karirnya sebagai tenaga pengajar di institut yang membesarkannya.

Pada tahun 1950, ketika demam gaya ekspresionis melanda para alumni institut tersebut, Nyoman Gunarsa telah terlebih dahulu mendalaminya. Setelah melewati masa realisme, akhirnya ia memilih gaya melukis abstrak ekspresionis dan menjadikan Bali sebagai tema utama karya-karyanya. Selama menjalani karir sebagai pelukis, Gunarsa telah melewati berbagai tahapan dalam melukis. Wayang kulit Abu Aringgit adalah salah satu yang mendominasi tema dalam lukisannya. Inteprestasinya berdasarkan insting dan sapuan garis, titik dan warna yang menghasilkan gambar dengan sentuhan estetik. “Saya melukis garis sebagaimana saya bernyanyi, saya meletakkan warna sebagaimana saya menari”, katanya.


Nama :
I Nyoman Gunarsa

Lahir :
Banda Klungkung, Bali,
15 April 1944

Pendidikan :
ASRI, Yogyakarta

Profesi :
Pelukis,
Dosen ASRI Yogyakarta

Penghargaan :
Pratisara Affandi Adi Karya Award 1976,
Best Painting pada Bienalle III dari DKJ 1978,
Best Painting pada Bienalle IV 1980,
Lempad Prize 1980,
Mendapat Medali Perak pada Bienalle I di Yogyakarta 1988,
Penghargaan Dharma Kusuma dari Pemerintah Daerah Bali 1994,
Bali Etos Award Jakarta 1994

Sumber : http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/gunarsa.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Copy Right Angga Pamungkas Support by WMC